Taman Nasional Baluran

Destinasi Banyuwangi Tiket Masuk Rp30,000 Adventure Level

Taman Nasional Baluran yang berada di Jawa Timur ini banyak dikatakan mirip dengan savana yang berada di benua Afrika.

Memang tidak salah lagi, karena di sini kamu bisa menemukan pemandangan yang mirip dengan yang ada di Afrika sana.

Rerumputan yang terbentang sepanjang mata memandang, pohon-pohon dengan batang yang mekar, terlihat satu dua di atas rumput.

Dan yang paling menyejukkan mata adalah background gunung Baluran yang tinggi menjulang yang terlihat mulai dari pangkal hingga pucuk gunung jika cuaca sedang cerah.

Tidak hanya pemandangannya saja yang luar biasa, Taman Nasional ini juga melindungi banyak hewan padang rumput seperti banteng, kerbau, rusa, monyet berekor panjang, dan burung pemilik ekor panjang, burung merak.

Sehingga saat kamu mengunjungi taman ini, kamu bisa melihat keberadaan mereka yang sedang merumput di tengah savana.

Bahkan, sekali-sekali, sekawanan rusa akan melintasi kendaraanmu yang sedang melewati jalan. Pemandangan yang akan membuatmu seolah-olah sedang berada di Afrika dengan situasi demikian.

 

Sejarah 

Taman Nasional Baluran Situbondo Jawa Timur merupakan sebuah taman nasional dengan luas area 25.000 hektar.

Wilayah utama wisata Baluran adalah hamparan padang rumput yang amat luas. Luas savana Baluran ini mencapai sepertiga dari luas keseluruhan taman nasional, yaitu 10.000 hektar. Savana Baluran ini adalah savana terluas yang dimiliki Pulau Jawa.

Nama Baluran diambil dari nama gunung yang menjulang tinggi di kawasan ini, yaitu Gunung Baluran.

Taman Nasional Baluran merupakan kawasan konservasi dari berbagai macam flora dan fauna beserta ekosistemnya yang terdiri dari berbagai bentang alam dan merupakan kombinasi ekosistem hutan, laut, savana hingga pegunungan.

Taman nasional ini ditetapkan oleh pemerintah sejak 6 Maret 1980 yang bertujuan untuk melindungi dan melestarikan tumbuhan serta hewan.

Hingga saat ini tumbuhan yang dilindungi terdiri dari 444 jenis tumbuhan, beberapa di antaranya termasuk dalam kategori langka seperti Wisoro Bukol, Kesambi, Ketapang, Mimbo, dan masih banyak yang lainnya.

Jenis Satwa di dalam Savana

Sedangkan untuk jenis satwa yang dilindungi sebanyak 28 jenis mamalia, 196 jenis burung ditambah reptilian dan pisces.

Beberapa binatang yang dilindungi di antaranya adalah, benteng, macan tutul, kera, lutung, merak hijau, rangkong, serta masih banyak yang lainnya.

Meski secara resmi baru ditetapkan sebagai Taman Nasional pada tahun 1980, Baluran sebenarnya sudah dijadikan sebagai suaka margasatwa sejak hampir satu abad yang lalu.

Bermula dari perhatian AH. Loedeboer, seorang berkebangsaan Belanda yang gemar berburu, mengatakan bahwa Baluran memiliki peranan yang sangat penting dalam perlindungan satwa, terutama mamalia besar.

Selanjutnya, di tahun 1930, Direktur Kebun Raya Bogor, KW. Dammerman mengusulkan agar Baluran dijadikan sebagai hutan lindung.

Akhirnya pada tahun 1937, melalui SK GB. No.9 tanggal 25 September 1937, Baluran ditetapkan menjadi Suaka Margasatwa oleh Gubernur Jendral Hindia Belanda.

Kemudian penetapan Baluran sebagai kawanan Suaka Margasatwa kembali dilakukan setelah Indonesia merdeka pada 11 Mei 1962 oleh Menteri Pertanian dan Agraria.

Lalu berlanjut pada 6 Maret 1980, Menteri Pertanian menetapkan Baluran sebagai Taman Nasional.

Paket Wisata di Banyuwangi

Kami Memiliki Paket Wisata Lainnya yang Menarik di Banyuwangi