Paket Wisata Banyuwangi – Kawah Ijen di Banyuwangi memiliki keindahan alam yang eksotis, fenomena api biru yang langka, serta panorama sunrise yang memukau. Belakangan ini, popularitas Kawah Ijen semakin meroket di kalangan wisatawan Tiongkok berkat viralnya tempat ini di platform Douyin—versi Tiktok asal Tiongkok.
Fenomena ini membuat Kawah Ijen semakin ramai dikunjungi oleh turis mancanegara, terutama dari Tiongkok, yang penasaran ingin menyaksikan langsung keajaiban alamnya. Apa yang membuat Kawah Ijen begitu spesial hingga viral di media sosial Tiongkok? Yuk, kita telusuri lebih dalam!
Kawah Ijen

Credit: Radar Mojokerto – Jawa Pos
Gunung Ijen terletak di 3 daerah yakni Banyuwangi, Situbondo dan Jember, dan merupakan gunung berapi aktif. Kawah ijen terkenal dengan fenomena Blue Fire nya, hanya ada 2 fenomena alam ini di dunia.
Fenomena blue fire disebabkan oleh gas belerang yang keluar dari celah batuan yang suhu nya kurang lebih mencapai 600 derajat celcius dan bertemu dengan suhu lingkungan di sekitar sehingga menciptakan api berwarna biru.
Kawasan Wisata Kawah Ijen dengan luas 2.560 hektar termasuk dalam Cagar Alam Taman Wisata Ijen, dengan sekitar 92 hektar dari area tersebut merupakan hutan wisata. Fenomena api biru terjadi setiap hari dari pukul 2 AM hingga 4 AM, dan sangat indah bagi mereka yang melihatnya.
Baca Juga: 4 Penginapan Terbaik yang Ramah Lingkungan di Banyuwangi
Rute Pendakian

Credit: Travel Kompas
Sebelum memulai pendakian, kamu akan berada di Pos Paltuding. Jarak yang ditempuh untuk mencapai puncak kira-kira sekitar 3,8 – 4 kilometer dengan durasi sekitar 2 jam.
Kalau semasa pendakian kamu merasa lelah, kamu bisa menggunakan jasa “taksi manusia”. Transportasi ini menggunakan jasa penambang di sana yang nantinya kamu akan didorong menggunakan gerobak.
Faktor cuaca dapat mempengaruhi rencana perjalanan kamu menuju puncak, jika cuaca hujan medan menjadi licin, maka tidak disarankan untuk menghindari hal-hal tak diinginkan. Jika angin kencang terjadi juga terdapat resiko karena asap kawah akan berhembus sehingga bau belerang mungkin berpengaruh pada fisik kamu.
Keindahan Kawah Ijen

Credit: Liputan6[dot]com
Masyarakat China yang berkunjung ke Kawah Ijen membagikan pengalaman berupa hasil foto nya di Kawah Ijen, sehingga menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung.
Selain blue fire, daerah penambangan belerang, danau asam di kawah ijen menjadi daya tarik, faktanya danau ini merupakan danau terbesar di dunia. Danau asam memiliki warna hijau toska dengan kedalaman sekitar 200 m.
Sisi Lain Kawah Ijen: Kegiatan Penambangan Belerang

Credit: travelinkmagz
Penambangan belerang merupakan pekerjaan berbahaya karena mereka beresiko menghirup gas beracun setiap harinya, yang mana jika ini berkelanjutan maka akan berpengaruh ke fisik pekerja.
Penambang belerang di Kawah Ijen selalu terlihat bersemangat mengangkat belerang yang mereka kumpulkan dari tambang, meskipun ini adalah pekerjaan yang mengerikan.
Para penambang belerang di wilayah Ijen menghasilkan uang dengan menciptakan berbagai macam souvenir. batu belerang ada yang berbentuk kura-kura, bunga. Ada juga batu belerang dibuat sebagai gantungan kunci, hingga pin dengan tulisan I love Ijen.
Tips Mengunjungi Kawah Ijen
Meskipun jalur pendakian yang ramah bagi para pengunjung, kamu tetap harus mempersiapkan diri dengan matang jika ingin melihat blue fire. Berikut tips yang bisa kamu persiapkan.
Persiapan perlengkapan yang sesuai standar
Karena kamu akan mengunjungi lokasi yang mengandung belerang, maka kamu harus menggunakan masker gas, sarung tangan, pelindung kepala, serta kacamata pelindung agar mata kamu tidak perih di lokasi. Tak kalah pentingnya harus menggunakan pakaian yang nyaman, jangan lupakan jaket.
Hindari berdiri atau dekat di spot yang rawan
Jangan hanya untuk foto yang instagramable kamu sampai membahayakan nyawa kamu. Patuhilah peraturan agar semuanya berjalan dengan baik.
Persiapan fisik
Kamu akan melakukan pendakian, meskipun jalur raman pendaki, kamu tetap harus latihan fisik terlebih dahulu. Bagi seseorang yang terbiasa tinggal di dataran rendah, ketika di puncak akan merasakan oksigen yang sedikit karena kamu terengah-engah untuk sampai puncak.
Tunggu apa lagi, ayo berkunjung ke Kawah Ijen bersama Labiru Tour. Liburan menjadi mudah, cepat, dan menyenangkan.