Tour Labuan Bajo – Labuan Bajo merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Komodo, Kabuapten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Labuan bajo dikenal sebagai septak surge tersembunyi di Indonesia. Labuan Bajo dipilih menjadi destinasi super prioritas di Indoenesia karena memiliki daya tarik, atraksi hingga aktivitas seru yang beragam.
Ketika berbcara tentang Labuan Bajo, satu hal yang diingat pasti Komodo, bukan? Yup, Komodo merupakan hewan endemik purba berumur ratusan tahun yang masih hidup serta dilestarikan di Taman Nasional Komodo, Pulau Rinca. Selain Komodo, masih banyak pilihan destinasi lainnya terutama bagi adventure tourist atau adrenaline junkie.
Labuang Bajo menjadi solusi destinasi liburan sambil menikmati petualangan seru dengan mengunjungi beberapa destinasi dan mencoba hal-hal pemacu adrenalin seperti berikut ini.
Menjelajahi Hewan Purba di Taman Nasional Komodo
Credit: Indonesia Travel
Kurang lengkap rasanya jika tiba di Labuan Bajo, namun tidak mengunjungi Taman Nasional Komodo di Pulau Rinca. Komodo merupakan hewan endemik purba yang hanya dapat ditemukan di Pulau Rinca saja, lho. Populasi Komodo terus meningkat pada setiap tahunnya, tercatatat pada tahun 2024 terdapat 1.427 ekor Komodo yang hidup di Pulau Rinca, jadi kebayang kan bagaimana berdebarnya jantung ketika menjelajahi Taman Nasional Komodo?
Selain menjelajahi dan bertemu dengan hewan purba, aktivitas yang dapat dilakukan di Taman Nasional Komodo, Pulau Rinca adalah menyusuri ekosistem hutan bakau, ekosistem terumbu karang hingga ekosistem padang lamun. Bagi Snorkeling Lovers juga bisa menikmati keindahan bawah lautnya juga, lho.
Trekking dan Hunting Sunrise di Pulau Padar
Credit: Kompas
Pulau Padar merupakan pulau terbesar ketiga di Nusa Tenggara Timur dengan perbukitan yang seringkali dijadikan destinasi oleh para wisatawan untuk hunting sunrise. Untuk mendapatkannya, wisatawan perlu merasakan trekking dengan medan yang curam dan terjal. Sehingga diharapkan para wisatawan dapat menyiapkan persiapan yang matang, mulai dari kondisi tubuh, logistik yang cukup serta ketepatan waktu.
Meskipun jalur trekking yang menantang, tersedia jalur anak tangga yang ramah bagi pemula. Waktu terbaik saat mengunjungi Pulau Padar adalah pada bulan April hingga Mei saat cuaca lagi cerah dan pada bulan Juli hingga September ketika tiba musim kawin komodo. Para wisatawan dapat memulai trekking pada pukul 05.00 WITA untuk menyaksikan matahari terbit dari ufuk timur.
Menyusuri Pesona Pink Beach
Credit: Kompas
Pesona pasir Pink Beach yang cantik, dibalut dengan jernihnya air lautan yang biru menjadi destinasi wisata pantai yang sangat popular di Labuan Bajo. Siapa sangka bahwa keindahan daya tarik pada pasir merah muda ini merupakan perpaduan antara hewan mikroskopis (Foraminifera) dan pecahan koral atau karang yang terbawa oleh ombak menuju pasir lalu saling menyatu menjadi butiran pasir yang cantik dipandang.
Selain keindahan pasir pink pada bibir pantai, para wisatawan dapat menjelajahi taman bawah laut yang memiliki kehidupan bagi beragam jenis ekosistem laut seperti biota laut dan terumbu karang. Uniknya, pantai dengan pasir bewarna pink hanya ada 7 di dunia, salah satunya di Labuan Bajo. Sehingga tak heran Pink Beach menjadi destinasi wajib wisatawan domestik hingga mancanegara.
Menyelami Surga Tersembunyi di Gua Rangko
Credit: tourfloreskomodo
Gua Rangko atau Gua Buaya merupakan sebuah kawasan yang tersusun atas stalaktit yang indahnya luar biasa dengan. seguhan kolam air asin yang terhubung langsung ke laut. Keindahannya dapat dilihat saat matahari terbit, karena pancaran sinarnya dapat menembus ke dalam gua melalui celah-celah bebatuan.
Biasanya dalam sebuah gua terdapat kehidupan bagi makhluk hidup lainnya, Namun para wisatawan tak perlu khawatir, karena di dalam Gua Rangko ini tidak ada hewan nokturnal seperti kelelawar dan hewan buas lainnya seperti buaya, ikan predator dan sebagainya. Pengalaman mengapung di kolam air biru yang jernih dengan view batuan kapur stalaktit yang indah, hanya dapat dinikmati di Gua Rangko saja, lho.
Scuba Diving di Manta Point
Credit: zadaliveaboard
Scuba Diving atau self contained underwater breathing apparatus merupakan kegiatan penyelaman untuk menjelajahi kehidupan bawah air seperti danau, sungai, hutan rumput laut dan terumbu karang. Di Pulau Gusung atau lebih tepatnya di Manta Point, para wisatawan dapat melakukan aktivitas scuba diving dengan suguhan pesona ikan pari manta yang merupakan salah satu ikan pari terbesar di dunia.
Namun, para wisatawan memerlukan persiapan yang matang untuk mengunjungi Manta Point mulai dari kondisi tubuh yang fit hingga waktu terbaik saat menyelam. Kondisi tubuh yang fit akan menunjang keamanan dan kenyaman saat menyelam. Sedangkan, waktu terbaik untuk scuba diving adalah saat pagi atau siang hari. Hal ini dikarenakan arus air laut yang lebih tennag dan ikan pari manta cenderung lebih sering muncul ke permukaan.
Bagaimana rekomendasi aktivitas seru Labuan Bajo di atas? Jangan lupa masukkan ke dalam daftar aktivitasmu selama berlibur di Labuan Bajo, ya!
