Destinasi Bali | Tiket Masuk Rp120,000 | Adventure Level |
Destinasi Bali | Tiket Masuk Rp120,000 | Adventure Level |
Garuda Wisnu Kencana atau terkenal dengan nama GWK Bali, merupakan salah satu tempat wisata terkenal di Bali.
Saking terkenalnya objek wisata GWK Bali, hampir setiap hari tempat wisata GWK Bali, selalu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan wisatawan asing.
Banyak wisatawan mengatakan, objek wisata ini, salah satu objek wisata di Bali yang harus dikunjungi.
Jika kamu baru pertama kali berlibur ke Bali tapi belum mengunjungi objek wisata Garuda Wisnu Kencana, seakan ada yang tidak lengkap.
Garuda Wisnu Kencana bisa dibilang juga menjadi salah satu ikon dari pariwisata di pulau Dewata yang sangat terkenal.
Itulah mengapa, jika kamu pertama kali berlibur ke Bali, mengunjung objek wisata Garuda Wisnu Kencana adalah sebuah kewajiban.
Keindahan dan keunikan serta sejarah dari tempat ini begitu kental, kamu tidak akan dibuat kecewa dengan mengunjunginya.
Apalagi di sana banyak aktivitas yang bisa kamu lakukan, dari hanya sekedar berkeliling taman Garuda Wisnu Kencana, menikmati keunikan patung GWK, menikmati pemandangan indah yang ada di sekitar hingga melihat pertunjukan tari kecak.
Patung Garuda Wisnu Kencana dibangun tahun 1997 dengan modal yang berasal dari BUMN, Bali Tourism Development Corporation (BTDC), dan Bali I Nyoman Nuarta yang merupakan pembuat patung tersebut.
Garuda Wisnu Kencana merupakan wujud dari Dewa Wisnu yang adalah Dewa Pemelihara (Sthiti) dalam agama Hindu sedang mengendarai seekor burung Garuda.
Bentuk ini berasal dari kisah Garuda dan Kerajaannya yaitu Dewa Wisnu yang melindungi burung Garuda karena telah berbakti dan berkorban untuk menyelamatkan ibunya dari perbudakan.
Nama Garuda Wisnu Kencana berasal dari nama tokoh yang ada yaitu Garuda dan Wisnu, sedangkan kencana berarti emas karena tahta tempat patung burung Garuda dan Dewa Wisnu berdiri dilapisi emas.
Walaupun sempat terhenti pembangunannya karena krisis moneter pada tahun 1998, Nyoman sebagai tokoh yang membuat GWK menargetkan patung akan berdiri sempurna pada akhir tahun 2017.
Selain sempat terhenti, pembangunan patung GWK sempat menuai kontroversi dari pemuka agama Hindu di Bali.
Mereka menganggap ukuran patung yang besar akan mengganggu keseimbangan spiritual Pulau Bali dan melihat bahwa patung itu tidak patut dijadikan sebagai tempat wisata. Namun, sebagian mendukung karena patung Garuda Wisnu Kencana mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pulau Bali. Akhirnya diputuskan pembangunan tetap dijalankan sampai saat ini.
Proses pembuatan Patung Garuda Wisnu Kencana dilakukan oleh I Nyoman Nuarta di tempat kerjanya yang berada di kota Bandung. Desain patung terdiri dari 24 segmen dengan total modul sebanyak 754.
Bahan patung yang digunakan adalah logam tembaga dan kuningan, kemudian kedua logam ini dilapis dengan zat asam patina.
Modul yang telah selesai langsung dikirim ke Bali dimana proses ini masih berlangsung sampai sekarang.
Tercatat hingga tahun 2015 lalu, Nyoman baru menyelesaikan patung GWK setinggi 23 meter dari total 120 meter.
Awalnya patung hanya dibangun setinggi 75 meter saja, namun supaya kesan mewah dan berkelas sehingga mampu bersaing dengan milik negara lainnya, dibangunlah gedung sebagai pondasi dari patung setinggi 45 meter.
Pondasi patung direncanakan akan digunakan sebagai ballroom sehingga tidak terbangun sia-sia. Hal-hal detail seperti inilah yang menjadi keistimewaan GWK sehingga menjadi salah satu tempat wisata favorit di Pulau Bali.
Kedepannya, patung Garuda Wisnu Kencana akan digunakan sebagai patung penyambutan wisatawan yang berkunjung ke Pulau Bali karena akan terlihat sangat jelas dan mengagumkan dari pesawat ketika memasuki Pulau Bali.
Patung ini terletak di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana seluas 240 hektar. Lokasinya berada di Jalan Raya Uluwatu, Desa Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung 80364.
Jika anda datang dari Airport Ngurah Rai, menuju lokasi dari tempat wisata di Bali GWK, hanya membutuhkan waktu 15 – 20 menit. Tentunya dalam keadaan lalu lintas lancar.
Sedangkan jika keadaan lalu lintas padat atau macet, pasti akan membutuhkan waktu yang lebih lama lagi untuk bisa mencapai lokasi taman Garuda Wisnu Kencana.
Jika kamu berkunjung ke GWK ini menggunakan kendaraan pribadi, sebaiknya kamu datang lebih awal, karena area parkir kendaraan sering penuh akibat ramainya wisatawan.
Harga tiket Garuda Wisnu Kencana hari Senin – Jumat, akan dikenakan tarif sebesar Rp. 80,000 untuk 1 orang dewasa. Sedangkan akan dikenakan tarif sebesar Rp. 70,000 untuk 1 orang anak (5 – 12 tahun)
Kemudian harga tiket Garuda Wisnu Kencana pada hari Sabtu dan Minggu adalah sebesar Rp. 90,000 untuk 1 orang dewasa.
Kemudian harga tiket untuk anak dengan umur di bawah 4 tahun adalah 0 rupiah atau gratis. Berlaku untuk hari apa saja.