Tour Bali – Bali, atau lebih dikenal dengan Pulau Dewata, menyimpan berbagai rahasia keindahan alam baik yang terkenal maupun yang masih menjadi hidden gem bagi para turis atau pelancong.
Selain menyimpan banyak keindahan alam, Pulau Bali juga menyimpan berbagai tradisi leluhur, kebudayaan leluhur serta kepercayaan yang sampai sekarang masih mereka lestarikan dan yakini keberadaannya. seperti Agama Hindu menjadi agama mayoritas masyarakat Bali sampai saat ini.
Implementasi budaya-budaya yang masyarakat Bali jaga dan lestarikan sampai saat ini tampak pada beberapa wisata berikut yang dapat pengunjung jadikan rekomendasi apabila ingin melihat dan mengeksplorasi budaya pulau dewata ini secara lebih dalam. Inilah 5 rekomendasi wisata budaya Bali yang wajib disinggahi!
Desa Tenganan
Credit: Bali IDN times
Desa Tenganan, atau masyarakat lebih mengenal desa ini dengan sebutan Desa Tenganan Pegringsingan adalah kompleks desa adat Bali yang terletak di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, dan berlokasi sekitar 65 Kilometer dari Kota Denpasar. Desa wisata ini tidak memberlakukan harga tiket masuk bagi pengunjung namun biaya parkir tetap diberlakukan dan apabila pengunjung memiliki budget lebih pengunjung diharap untuk berdonasi sukarela.
Kompleks desa adat ini merupakan salah satu desa Bali “Aga” yang termasuk ke dalam desa tua yang sampai saat ini masyarakatnya masih mempertahankan adat dan istiadat leluhur. Selain itu, desa ini memiliki arsitektur Bali tradisional dengan rumah berjajar simetris yang melambangkan ketertiban dan keharmonisan.
Selain kompleks pedesaaan Bali yang khas, desa ini memiliki tradisi yang sangat dijaga seperti Mekare-kare atau perang pandan dan kerajinan tenun double ikat gringsing yang masyarakat setempat percayai sebagai penolak bala.
Hasil kerajinan tenun double ikat Gringsing ini dapat pengunjung beli dan bawa sebagai oleh-oleh jika singgah di desa wisata ini karena desa ini memiliki beberapa kios kerajinan tangan dan suvenir yang dijual kepada para pelancong untuk lebih mengenalkan budaya khas desa ini.
Pura Besakih
Credit : viator
Pura Agung Besakih merupakan kompleks pura terbesar di Pulau Bali yang terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. Pura ini tidak hanya memiliki nilai spiritual yang tinggi, tetapi juga menyimpan sejarah panjang bagi masyarakat Bali.
Selain itu, kompleks ini terdiri dari bagian penting, yaitu Pura Penataran Agung sebagai pusatnya, serta 18 pura pendamping yang turut memperkaya keindahan arsitekturnya.
Sementara itu, pengunjung harus membayar tiket masuk sebesar Rp80.000 untuk wisatawan lokal dan Rp150.000 untuk wisatawan mancanegara agar bisa memasuki kompleks pura terbesar ini. Dengan harga tersebut, wisatawan dapat menikmati pengalaman berwisata religi sekaligus menyaksikan kemegahan pura yang berdiri megah di lereng Gunung Agung.
Didirikan pada tahun 1284, pura ini memiliki fungsi sebagai pusat kegiatan keagamaan Hindu di pulau dewata, Bali. Selain itu, Pura ini memiliki ciri khas arsitektur tradisonal bali dengan pagoda bertingkat yang mencerminkan simbol nilai-nilai spiritual agama hindu serta filosofi keseimbangan alam.
Pura Tanah Lot
Credit: Pinterest
Tanah Lot adalah objek wisata pura yang paling terkenal di Pulau Bali. Pura ini terletak di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali. Jika Anda ingin berkunjung ke Tanah Lot, Anda dapat menempuh perjalanan sekitar 25 km dari Kota Denpasar. Dengan akses yang cukup mudah, tempat ini menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan.
Selain itu, objek wisata ini kerap menjadi destinasi wajib bagi wisatawan yang melakukan perjalanan ke Pulau Bali. Untuk memasuki kawasan ini, wisatawan hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp20.000-Rp30.000 untuk wisatawan domestik dan Rp40.000-Rp75.000 untuk wisatawan mancanegara.
Tanah Lot merupakan pura suci yang berdiri di atas batu karang dan menghadap langsung ke Samudra Hindia. Pura ini memiliki dua pura utama yang mengelilingi gua-gua. Ular yang menghuni gua-gua tersebut dipercaya masyarakat Bali sebagai ular suci yang jinak. Objek wisata ini menyuguhkan pemandangan eksotis yang menarik dan indah terutama saat sunset tiba.
Baca Juga : Para Keluarga Jangan Khawatir! Inilah 6 Wisata di Bali yang Ramah Anak
Pura Luhur Uluwatu
Credit: Radar Bangkalan
Selain menikmati keindahan alam, pengunjung juga dapat menyaksikan pertunjukan tari Kecak Ramayana yang memukau. Harga tiket masuk pura ini berkisar Rp10.000 – Rp20.000 bagi para wisatawan. Untuk melihat pertunjukan Tarian Kecak, pengunjung dikenakan tambahan biaya sebesar Rp100.000 per orang.
Ubud dan Pura Taman Saraswati
credit: Vounajanela
Ubud adalah objek wisata budaya Bali yang sekaligus menjadi pusat budaya Pulau Dewata. Kawasan ini menyuguhkan keindahan alam dan wisata budaya Bali yang dapat pengunjung eksplorasi secara mendalam. Berlokasi di Kabupaten Gianyar, Bali. Kawasan ini memiliki pura yang masyarakat kenal dengan sebutan Pura Taman Saraswati atau Istana Air Ubud.
Pura Saraswati memiliki arsitektur tradisional Bali yang khas dan mengelilinginya terdapat kolam teratai yang indah. Pengelola pura sering mengadakan pertunjukan budaya di tempat ini untuk para pengunjung. Tidak ada biaya tiket masuk, tetapi jika ingin menyaksikan pertunjukan Tari Bali atau Tari Kecak, pengunjung cukup membayar Rp75.000 hingga Rp100.000.
Itulah 5 rekomendasi wisata budaya Bali yang wajib kamu kunjungi selama kamu berlibur ke Pulau Bali. Ingin merencanakan liburan wisata dan budaya ke Pulau Bali bersama teman atau keluarga? Tenang kamu dapat menggunakan jasa agent tour kami, Labiru Tour. Dengan pelayanan touring terbaik yang kami sediakan di kelasnya, kami yakin perjalananmu akan menjadi pengalaman tidak terlupakan!
