Paket Wisata Banyuwangi – Banyuwangi sebagai kota yang dikenal akan Kawah Ijen dengan blue fire yang langka. Kota ini juga menjadi gerbang utama menuju Pulau Bali, namun keindahan Banyuwangi seringkali tidak kalah memukau dari tetangganya yang terkenal di seluruh dunia dengan setiap hidden gem lain yang ditawarkannya. 

Di balik daya tariknya yang sudah terkenal seperti Kawah Ijen yang legendaris, Banyuwangi menyimpan banyak hidden gem yang belum banyak diketahui wisatawan. Mulai dari pantai hingga air terjun tersembunyi di tengah hutan. Tempat-tempat ini menawarkan pengalaman unik yang seringkali jauh dari keramaian, memberikan kesan eksklusif yang akan memanjakan mata, serta aktivitas seru lainnya yang harus dicoba.

Desa Wisata Tamansari

Credit: Fakta News

Desa Wisata Tamansari menjadi pilihan ideal untuk mengetahui budaya masyarakat setempat. Terletak sekitar 24 km dari pusat kota, tepatnya di Kecamatan Licin, desa ini menjadi jalur utama menuju Kawah Ijen. Kamu pun bisa mencari informasi lebih dalam terkait Kawah Ijen maupun beberapa rekomendasi lainnya dari warga lokal.

Keunikan Desa Wisata Tamansari terletak pada perpaduan antara keindahan alam dan budaya lokal. Kamu bisa menikmati aktivitas, seperti berkeliling desa untuk melihat kehidupan sehari-hari masyarakat, menyaksikan pertunjukan Tari Gandrung yang ikonik, melihat langsung proses pemanfaatan belerang untuk obat kesehatan kulit, dan berkeliling desa dengan ATV.

Masyarakat setempat mengelola homestay yang ramah, galeri seni rupa, amfiteater untuk pertunjukan budaya, dan menyediakan kuliner lokal yang memanjakan lidah di desa ini. Pengunjung dapat mendukung UMKM lokal dengan membeli produk yang mereka tawarkan.

Untuk tiket masuknya hanya dibanderol Rp20.000 per orang, belum termasuk untuk beberapa aktivitas yang ditawarkan. Tarif penyewaan ATV untuk berkeliling desa mulai dari Rp50.000 – Rp450.000. Pengelola membanderol tarif masuk menuju kawasan Sendang Seruni, mata air legendaris di desa ini, sebesar Rp7.500. Pengunjung membayar Rp100.000 per orang untuk menyaksikan pertunjukan tarian Gandrung.Perhatikan pula jadwal pertunjukan, karena tidak setiap hari ada.

Baca juga: 4 Penginapan Terbaik yang Ramah Lingkungan di Banyuwangi

Pantai Ngagelan

Credit: TempatWisatapro

Pantai Ngagelan berdiri di dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi. Pantai tersembunyi ini menyuguhkan panorama alam yang indah dan pengalaman ikonik, salah satunya yaitu aktivitas pelepasan tukik (anak penyu) ke laut lepas.

Empat jenis penyu sering mendatangi pantai ini untuk bertelur, yaitu penyu hijau (Chelonia mydas), penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu lekang (Lepidochelys olivacea), dan penyu belimbing (Dermochelys coriacea). Wisatawan dapat menyaksikan momen langka penyu bertelur pada malam hari, pengalaman unik yang sulit ditemukan di tempat lain.

Wisatawan bisa menikmati suasana alami pantai, bermain air, atau sekadar duduk santai menikmati sunset yang memukau. Selain itu, pengalaman menyaksikan penyu bertelur menjadi daya tarik utama yang membuat pantai ini spesial.

Dari pusat Kota Banyuwangi, pengunjung bisa menempuh perjalanan sekitar 2 jam menggunakan kendaraan pribadi lewat jalur Banyuwangi–Rogojampi–Purwoharjo–Tegaldlimo. Tiket masuknya hanya sekitar Rp20.000. Karena fasilitas masih terbatas, pengunjung sebaiknya membawa perlengkapan pribadi dan tetap menjaga kebersihan.

Air Terjun Kalibendo

Credit: Atourin

Air Terjun Kalibendo menyuguhkan pesona alam tersembunyi di Desa Kampung Anyar, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. Air terjun setinggi 10 meter ini dikelilingi perkebunan kopi, karet, dan cengkeh yang mempercantik panorama sekitarnya. Pengunjung bisa langsung menikmati kesegaran udara pegunungan dan suara gemericik air sejak memasuki kawasan wisata ini.

Pengelola mengusung konsep agrowisata yang memadukan keindahan alam dengan edukasi pertanian. Kamu bisa belajar langsung tentang proses pengolahan hasil kebun di sekitar air terjun. Nama “Kalibendo” sendiri berasal dari gabungan kata “kali” yang berarti sungai dan “bendo” yang berarti bendungan, menggambarkan lokasi air terjun yang berada di aliran sungai alami.

Perjalanan ke Kalibendo memerlukan waktu sekitar 15 km dari pusat kota Banyuwangi. Walaupun akses menuju lokasi agak masuk ke dalam, keindahan yang menanti membuat semuanya sepadan. Sesampainya di sana, kamu akan disambut pepohonan rindang, udara segar, dan suasana damai yang menenangkan.

Kamu bisa bermain air langsung di bawah guyuran air terjun, berfoto dengan latar alam yang estetik, atau sekadar duduk santai menikmati pemandangan. Jangan lupa bawa kamera, karena banyak spot kece yang sayang untuk dilewatkan. Tiket masuknya pun murah meriah, cuma Rp5.000, dengan fasilitas parkir, kamar mandi umum, dan kafe kecil yang menjual jajanan lokal serta kopi khas Kalibendo.

Pantai Pulau Santen

Credit: Okezone Travel

Pantai Santen menyuguhkan keindahan alam yang memikat dan belum banyak orang ketahui. Beberapa wisatawan bahkan menyamakan suasananya dengan Pulau Nami di Jeju, Korea Selatan. Mereka menikmati ketenangan dan panorama alam yang memanjakan mata.

Banyak pasangan memilih Pantai Santen sebagai lokasi pre-wedding. Mereka memanfaatkan suasananya yang sepi dan romantis untuk menghasilkan foto yang berkesan. Pantai ini juga cocok buat kamu yang ingin kabur sejenak dari hiruk-pikuk kota.

Pantai Santen mengusung konsep wisata syariah untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi pengunjung. Pohon santen yang tumbuh di sekitar area menambah kesan alami dan asri. Pengelola menjaga lingkungan agar tetap bersih dan tertata.

Pengunjung bisa menikmati pasir putih yang bersih dan ombak yang tenang sambil duduk santai di tepi pantai. Lokasinya berada di Desa Karangharjo, Kecamatan Kalipuro, sekitar 10 km dari pusat Kota Banyuwangi. Kamu hanya perlu membayar tiket masuk Rp10.000 per orang untuk menikmati semua keindahan ini.

Karangsegara Creative Space

Credit: Orami

Karangsegara Creative Space hadir sebagai hidden gem di Banyuwangi yang menyuguhkan pengalaman unik lewat workshop ecoprint dan membatik. Lokasinya berada di kawasan perumahan yang tenang, dan para pengunjung bisa langsung mengeksplorasi seni tradisional Indonesia dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.

Tempat ini mengusung konsep wisata edukatif yang fokus pada pelestarian budaya lewat seni. Tim Karangsegara membuka ruang belajar dan berkreasi bagi siapa saja yang ingin memahami lebih dalam tentang warisan budaya Indonesia, sambil merasakan keseruannya secara langsung.

Pengunjung bisa langsung ikut workshop ecoprint dan mencetak pola alami menggunakan daun serta bunga. Ada juga workshop membatik yang mengajarkan teknik pewarnaan kain tradisional. Instruktur berpengalaman akan membimbing setiap sesi agar peserta bisa memahami proses sekaligus makna dari setiap karya yang dihasilkan.

Karangsegara Creative Space menyediakan fasilitas lengkap seperti ruang workshop nyaman, area parkir luas, serta ruang istirahat yang memadai. Lokasinya berada di pusat kota Banyuwangi, tepatnya di daerah Atas Angin, Karangasem, Kecamatan Glagah, jadi gampang banget dijangkau. Yuk, cobain langsung pengalamannya, dan jangan lupa intip rekomendasi lainnya di blog Labiru Tour!

Paket Wisata di Banyuwangi

Kami Memiliki Paket Wisata Menarik untuk Kunjungan di Banyuwangi