Paket Tour Bali – Selain keindahannya, Bali menyimpan sejarah yang patut kita ketahui. Pulau Dewata ini menawarkan berbagai lokasi bersejarah yang menunjukkan bagaimana adat istiadat, kepercayaan, dan budaya Bali telah berkembang sepanjang sejarah.
Mengunjungi situs-situs ini bukan hanya menambah wawasan tentang masa lalu, tetapi juga dapat merasakan suasana Bali asli. Wisata edukasi sejarah cocok untuk study tour atau mengajak anak kamu berlibur sambil belajar. Berikut 7 rekomendasi tempat bersejarah di Bali dibawah ini.
Istana Ubud
Credit: Finns Beach Club
Istana Ubud atau Puri Saren Agung adalah kompleks bersejarah abad ke-19 yang dulu jadi kediaman resmi keluarga Kerajaan Ubud. Lokasinya strategis banget di pusat Ubud, jadi gampang dijangkau pakai kendaraan pribadi maupun transportasi umum.
Sekarang, istana ini dikenal sebagai museum sekaligus pusat kesenian Bali. Setiap Kamis ada pertunjukan tari kecak dan tari tradisional yang bisa kamu tonton, plus spot foto kece dengan latar bangunan klasik penuh ukiran khas Bali yang masih terjaga sampai sekarang.
Monumen Bajra Sandhi
Credit: Detik
Monumen Bajra Sandhi, sebuah landmark terkenal di Bali akan membawa kamu melalui sejarah dan perjuangan rakyat Bali dengan arsitekturnya yang megah, berlokasi di Kota Denpasar. Setelah masuk ke monumen, kamu akan melihat diorama yang menceritakan perjalanan sejarah dan perjuangan rakyat Bali.
Dalam monumen ini, banyak elemen Hindu yang melambangkan hal-hal penting, kolam di sekitar monumen yang ibaratnya sebagai Ksirarnawa, yaitu laut susu dalam mitologi Hindu. Tidak hanya itu, monumen ini juga penuh dengan simbol-simbol kemerdekaan.
Baca juga: Nongkrong Cafe Bali
Taman Ujung
Credit: Wira Tour Bali
Taman Ujung Bali atau lebih populer dengan nama Taman Sukasada Karangasem Bali, mempunyai penyebutan lain yang populer di kalangan para wisatawan, yakni Taman Ujung Water Palace. Taman ini merupakan tempat peristirahatan keluarga Kerajaan Karangasem dan dibangun pada abad ke-20.
Destinasi bersejarah ini memiliki arsitektur yang menggabungkan gaya Bali dan Eropa. Kaca berwarna-warni di bangunan peristirahatan raja menunjukkan gaya arsitektur Eropa, yang mirip dengan gereja Eropa. Ada tiga kolam di Taman Ujung yang terletak di satu tempat, tetapi posisi kolam berbeda satu sama lain.
Desa Penglipuran
Credit: Traveloka
Desa Penglipuran di Bangli jadi salah satu spot adat paling terkenal karena kebersihannya yang sampai dapat pengakuan dunia sebagai salah satu desa terbersih oleh UNESCO. Suasananya tenang, rapi, dan vibe tradisionalnya kerasa banget, apalagi dengan hutan bambu luas yang ngelilingi desa, bikin udara adem dan mood langsung lebih ringan.
Sebagai desa adat wisata, Penglipuran juga kuat banget di tradisi dan keseniannya. Kamu bisa nemuin pertunjukan khas seperti Tari Baris Jojor, Baris Bedil, Baris Presi, Arja, Joged Bumbung, sampai Drama Gong. Semua ini bikin pengalaman eksplor desa jadi makin hidup dan bermakna.
Pura Tanah Lot
Credit: Wikipedia
Pura Tanah Lot adalah sebuah bangunan suci yang digunakan oleh orang Hindu dan berlokasi di Kabupaten Tabanan, Bali, tepatnya satu lokasi dengan Pantai Tanah Lot. Letak Pura ini dibangun di atas karang, yang mana ini menjadi ciri khas tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung.
Pura Tanah Lot memiliki dua halaman, halaman luar, atau jabaan, dan halaman dalam, atau jeroan. Namun, tidak semua orang punya izin masuk ke area ini kecuali untuk melakukan sembahyang, karena ini merupakan area suci.
Baca juga: Desa Wisata Bali
Pura Besakih
Credit: Backpacker Jakarta
Pura Besakih adalah pura terbesar dan tersuci bagi umat Hindu di Indonesia, berlokasi di kaki Gunung Agung dan jadi magnet bagi ribuan pengunjung tiap tahun. Disebut “The Mother of Temple,” pura ini menyimpan jejak megalitikum dan menghadirkan keindahan arsitektur khas Bali yang megah dan penuh simbol.
Kompleksnya luas hingga 20 hektar dengan 46 pura besar dan kecil yang saling terhubung, lengkap dengan lima area utama yang bisa kamu jelajahi. Penataannya mengikuti arah mata angin sebagai simbol keseimbangan dan mencerminkan konsep Tri Hita Karana. Pura Besakih sendiri berada di Desa Besakih, Kabupaten Karangasem, dan jadi salah satu spot paling sakral sekaligus ikonik di Bali.
Pura Uluwatu
Credit: Indonesia Travel
Pura Uluwatu di Desa Adat Pecatu berdiri gagah di atas tebing setinggi hampir 97 meter yang langsung menghadap Samudera Hindia. Karena jadi tempat pemujaan pendeta suci, area ini benar-benar terjaga kesakralannya, dan vibes-nya langsung kerasa begitu kamu masuk.
Spot ini juga terkenal banget karena sunset-nya yang juara dan pertunjukan Tari Kecak yang makin dramatis dengan siluet langit jingga. Dan seperti pepatah “di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,” kamu harus tetap hormat sama adat setempat karena Bali punya tradisi yang kuat dan penuh nilai luhur.
Baca juga: Paket Reguler Tour Bali 3 Hari 2 Malam – Fun Activities
Itulah beberapa destinasi wisata sejarah Bali yang bukan cuma cantik, tapi juga penuh makna dan nilai budaya yang masih kuat sampai sekarang. Semua tempat ini bakal ngasih kamu pengalaman yang lebih dalam daripada sekadar jalan-jalan biasa.
Kalau kamu pengen eksplor Bali dengan lebih nyaman, terarah, dan anti ribet, kamu bisa langsung pilih paket terbaik dari Labiru Tour. Tinggal pilih tanggal, berangkat, dan nikmatin liburannya, semua urusan biar Labiru yang handle!
