Paket Wisata SoloSolo merupakan kota di Jawa Tengah yang kaya akan warisan budaya dan sejarah. Solo terkenal dengan istananya yang indah dan seni batiknya yang terkenal, namun juga memiliki sejumlah atraksi wisata religi yang menakjubkan.

Selain rumah ibadah, wisata religi di Solo mencakup berbagai lokasi bersejarah yang memiliki makna spiritual yang signifikan. Pengunjung dapat merasakan keseimbangan antara kehidupan sehari-hari masyarakat Solo dan kehidupan spiritualnya di sini.

Anda akan diajak untuk mempertimbangkan tujuan hidup, menghargai persatuan, dan melihat langsung bagaimana budaya dan agama bisa hidup berdampingan secara damai dengan berkeliling ke tempat-tempat suci di Solo. Silahkan simak artikel berikut ini! 

Masjid Saminah Sihyadi 

Credit: Nagan Tour

Destinasi wisata religi yang pertama wajib di kunjungi yaitu Masjid Saminah Sihyadi berlokasi strategis dekat terminal tirtonadi yang berada di Jl. Tirtonadi No. 9, Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Masjid ini tergolong baru karena masyarakat membangunnya pada tahun 2022 dengan biaya mencapai Rp 2 miliar.

Arsitekturnya mengusung tema unik yang menarik perhatian wisatawan, baik yang ingin beribadah maupun sekadar mencari ketenangan. Pengelola masjid juga membuka tempat ini untuk umum tanpa membeda-bedakan agama dan membangunnya dengan tujuan khusus untuk menghadirkan kedamaian bagi siapa pun yang datang.Dan bukan hanya unik tapi berkesan minimalis dan estetik. Tidak lupa terdapat kolam kecil yang mengelilingi area utama menambah kesan indah.

Masjid ini terletak di zona hitam atau lingkungan yang negatif, seperti tempat preman, PSK, pemabuk, penjudi, dan waria, masjid ini, di bawah bimbingan imam besarnya, berhasil merangkul mereka dan menjadikan mereka bagian dari pengurus masjid. Dan masjid ini merangkul semua lapisan masyarakat yang ada. 

Masjid ini menampilkan konsep natural dan alami. Arsiteknya menggunakan jendela kayu besar di sekeliling bangunan untuk memperlancar sirkulasi udara. Udara segar yang masuk membuat suasana ibadah terasa sejuk dan menambah kekhusyukan, sehingga jamaah betah berlama-lama di dalamnya. Bagian atapnya juga menampilkan lafaz Allah yang memperkuat nuansa spiritual masjid ini.

Baca Juga: Camping Solo

Masjid Raya Sheikh Zayed

Credit: Indonesiana

Siapa sih yang tidak kenal dengan masjid satu ini? Sayang banget kalau tidak mengetahui masjid yang sangat populer dan high class di Solo. Ya masjid ini bernama masjid Sheikh Zayed di bangun pada tahun 2021,dimana masjid ini memiliki keistimewaan karena masjid ini merupakan pemberian hadiah dari Uni Emirat Arab sebagai simbol persahabatan dua negara muslim terbesar di dunia.

Masjid zahed menjadi ikonik juga di kota solo loh. Pastinya jika kalian mengunjungi masjid terbesar di solo ini akan merasa kagum dengan bangunan yang mewah, unik, dan mirip dengan Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). 

Selain itu juga saat datangnya bulan ramadhan akan banyak event yang diselenggarakan mulai ada lomba-lomba, takjil gratis hingga shalat tarawih bersama. Masjid zahed bukan hanya tempat suci untuk beribadah tapi juga menjadi tempat wisata khususnya religi yang banyak dikunjungi oleh turis maupun masyarakat luar daerah dan bangunan masjid zahed menjadi spot foto favorit wisatawan. 

Jangan lupa untuk menggunakan pakaian sopan saat berkunjung, ya! Jika ke Solo, sempatkanlah beribadah di sini. Dijamin Anda akan terpikat dengan keindahan masjid ini, dan ibadah Anda akan khusyuk serta membawa kedamaian di hati. 

Gua Maria Mojosongo

Credit: Rumah123

Sekarang kita bergeser dari tempat ibadah muslim ke non tempat ibadah non muslim yaitu Gua Maria Mojosongo yang merupakan tempat wisata yang didedikasikan untuk agama bagi umat katolik. Spot yang terletak di Jalan Debegan di Mojosongo, Jebres ini sangat cocok bagi Anda yang mencari ketenangan karena suasananya yang asri dan teduh.

Fun fact nya dulunya tempat ini merupakan lapangan yang belukar loh yang tengahnya terdapat sali besi. Pada tahun 1975, mereka memulai pembangunan rumah sederhana sebagai tempat istirahat dan merencanakan pembangunan tempat ziarah di area tersebut. Tempat ziarah tersebut diresmikan pada 25 Desember 1983.

Baca Juga: Wisata Malam Solo

Pura Indra Prasta

Credit: Mettanews

Pura Indra Prasta terletak di Sondakan, Desa Mutihan Kecamatan Laweyan. Pura ini didirikan oleh masyarakat pada tahun 1968 sebagai tempat ibadah umat Hindu. Pada awalnya, mereka juga menggembalakan domba di sini sebagai bagian dari ritual mereka.

Bangunan pura ini mempunyai dua pelataran dan luasnya sekitar 785 meter persegi ini termasuk dalam jenis candi dwi mandala. Oleh karena itu, banyak orang yang mengunjungi candi tersebut, baik untuk beribadah maupun sekadar menikmati kemegahan arsitekturnya yang memikat.