Pura Tanah Lot

Destinasi Bali Tiket Masuk Rp40,000 Adventure Level

Deskripsi Singkat Pura Tanah Lot

Pura Tanah Lot atau juga disebut Pura Luhur Tanah Lot adalah sebuah tempat suci agama Hindu yang mempunyai keindahan yang natural dengan Tanah Lot sunset Bali yang memukau.

Tanah Lot merupakan salah satu tempat terbaik di Bali untuk melihat sunset dan keindahan sunset Pura Tanah Lot adalah salah satu yang terindah di Bali.

Pura Tanah Lot terletak di tepi pantai Tanah Lot dan berdiri di atas sebuah batu karang laut yang kokoh dan kuat.

Disebelah baratnya juga terdapat pura yang disebut Pura Batu Bolong yang juga memiliki pemandangan yang tidak kalah indahnya.

Pura dibangun pada dua tempat yang berbeda. Satu pura terletak di atas bongkahan batu besar, dan satunya lagi terletak di atas tebing yang menjorok ke laut mirip dengan Pura Uluwatu.

Tebing inilah yang menghubungkan pura dengan daratan. Serta bentuk tebing melengkung seperti jembatan.

Tempat wisata Pura Tanah Lot pada saat sunset atau matahari terbenam adalah pemandangan yang terbaik dan sangat indah.

Hal tersebut salah satu yang bisa kamu nikmati ketika mengunjungi objek wisata favorit yang terkenal di Pulau Bali ini, dan akan menjadikan liburan di Bali anda tidak terlupakan dan penuh kesan.

 

Sejarah Pura Tanah Lot

Tanah Lot berasal dari kata "Tanah" yang artinya tanah dan "Lot" (Lod) yang artinya laut, karena letaknya di laut atau di pantai seperti mengambang ketika air laut pasang.

Maka, dapat diartikan Tanah Lot berarti sebuah Tanah atau Pulau yang terletak di laut, oleh karena itu orang-orang pun menyebutnya Tanah Lot.

Sedangkan untuk sejarah adanya Pura Tanah Lot sendiri Menurut masyarakat Bali, Pura Tanah Lot dibangun oleh seorang brahmana bernama Danghyang Niratha yang tadinya mengembara dari Pulau Jawa.

Beliau berhasil menguatkan kepercayaan mayoritas warga Bali tentang ajaran agama Hindu di abad 16.

Namun, saat ia menjalani misi, Bendesa Beraban merasa iri dan ingin mengusir Danghyang Niratha dari tempat meditasinya.

Karena diusir, Danghyang Niratha sempat mengeluarkan kesaktiannya untuk memindahkan batu besar.

Jadi, Pura Tanah Lot dipercaya tercipta dari kekuatan spiritual Danghyang Niratha yang memindahkan bongkahan batu besar ke tengah pantai dan menjadi tempat meditasi beliau.

Setelah batu berhasil dipindahkan, dibangunlah sebuah pura dan dijaga oleh penjaga pura yang tercipta dari selendang poleng milik Danghyang Niratha.

Lalu selendang itu diubah menjadi seekor kuda laut yang biasa disebut lipi poleng (ular hitam-putih).

Berdasarkan mitos yang beredar Ular tersebut dipercaya sebagai penjaga pura yang menjauhkan masyarakat dari ancaman kejahatan dan kerusakan.

Mitos selanjutnya yang juga banyak dibicarakan adalah jika akan terjadi musibah atau bencana alam, ular akan dijadikan pertanda lewat raja atau ratu ular laut warna merah yang muncul.

Kemudian mitos selanjutnya, saat kamu berkunjung ke destinasi ini kamu bisa meminta air awet muda di bagian barat Pura Tanah Lot.

Mitos yang terakhir adalah jika pasangan yang belum menikah berkunjung ke Pura Tanah Lot, hubungan mereka tidak akan bertahan lama. Makanya banyak pasangan yang takut berkunjung ke sana.

Fasilitas di Pura Tanah Lot

Di sepanjang jalan menuju tempat wisata Tanah Lot, banyak terdapat penginapan. Mulai dari penginapan sederhana, hingga villa dan hotel berbintang.

Tempat wisata di Bali ini, sangat ramai dikunjungi wisatawan terutama pada sore hari, menjelang matahari terbenam.

Dari tempat parkir menuju areal pura, terdapat banyak toko yang menjual berbagai barang kerajinan khas Bali.

Misalnya patung, lukisan, kain pantai, pernak – pernik, dan aksesoris seperti di pasar seni Sukawati Bali. Harganya pun relatif murah untuk wisatawan domestik maupun mancanegara.

Selain itu terdapat pedagang makanan dan minuman, serta penyewaan kamar kecil.

Ada juga beberapa hotel yang dekat dengan pantai di sekitar tempat wisata Tanah Lot, yang mengelar berbagai acara di malam hari. Misalnya pertunjukan tari Kecak, sunset dinner, dan pesta pernikahan.

Aktivitas di Pura Tanah Lot
Menikmati keindahan Pantai Tanah Lot yang tidak tertandingi

Pantai tanah lot menawarkan keindahan alami dengan latar belakang pura yang megah dan berdiri kokoh di tengah lautan.

Fenomena yang sangat unik, karena pura tersebut baru bisa kamu kunjungi saat air surut, jika air naik, pengunjung hanya bisa menikmatinya dari kejauhan.

Ada juga pura lain yang letaknya di sisi utara di atas batu karang yang menjorok ke laut. Lokasi ini sangat terkenal sebagai spot menikmati pemandangan sunset yang seindah lukisan.

Tidak heran jika perpaduan tersebut menjadi daya tarik utama Pantai Tanah Lot ini. Momen keindahan di Tanah Lot ini bisa kamu abadikan dalam sebuah foto.

Menyaksikan misteri tari kecak

Di sore hari, sebelum sunset, kamu bisa menikmati sajian khusus tari Bali yang dikenal dengan penuh misteri dan mistis, yaitu tari Kecak.

Cukup dengan merogoh uang sebesar 50 ribu rupiah saja, kamu bisa melihat bagaimana ritual ibadah yang dilakukan oleh masyarakat Bali.

Tarian yang dibentuk oleh I Wayan Limbak dan Walter Spies, seorang pelukis Jerman di Tahun 193 ini bercerita tentang cara berkomunikasi pada Tuhan atau roh para leluhur.

Tujuannya adalah untuk menolak bala sehingga diberikan kebaikan dan kedamaian. Dimana dalam tarian ini juga terselip kisah Ramayana dan Dewi Sinta.

Tarian ini sejak lama sudah dipopulerkan oleh I Wayan Limbak dan Walter Spies ke Negara-negara Eropa. Bahkan tarian ini pernah ditampilkan dalam event internasional.

Dengan latar belakang yang kuat, Tanah Lot sering kali dijadikan sebagai bahan untuk menulis dan makalah baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.

Keistimewaannya dideskripsikan sebagai anugerah dari para Dewa yang sulit didefinisikan. Dengan pengertian tersebut membuat Tanah Lot menjadi destinasi bertaraf dunia.

Paket Wisata di Bali

Kami Memiliki Paket Wisata Lainnya yang Menarik di Bali