Trip Jakarta – Jakarta bukan hanya pusat pemerintahan dan ekonomi saja. Di balik gedung-gedung pencakar langit dan jalanan yang sibuk, kamu dapat menemukan masjid-masjid ikonik di Jakarta yang menjadi destinasi wisata religi populer. Dari Masjid Istiqlal hingga Masjid Ramlie Musofa, pastinya setiap tempat memiliki daya tarik tersendiri. Mari kita intip apa saja lima masjid ikonik di Jakarta tersebut!

Masjid Istiqlal

Credit: Wikipedia

Masjid Istiqlal adalah salah satu masjid ikonik untuk wisata religi di Jakarta yang menyimpan sejuta cerita tentang kemerdekaan dan nilai ketuhanan. Terletak di Jl. Taman Wijaya Kusuma, Pasar Baru, Jakarta Pusat, masjid ini berdiri megah berdampingan dengan Gereja Katedral, mencerminkan harmoni dan toleransi antar umat beragama di Indonesia.

Setiap sudut masjid ini memiliki filosofi mendalam. Tujuh pintu gerbangnya melambangkan tujuh lapis langit yang tertera dalam Alquran, sementara kubah berdiameter 45 meter mengingatkan kita pada tahun kemerdekaan Indonesia, yaitu 1945. Tidak kalah unik, 12 tiang kokoh di ruang utama merepresentasikan tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW, yaitu 12 Rabiul Awal.

Dengan daya tampung lebih dari 200.000 jamaah, Masjid Istiqlal juga menyandang gelar sebagai masjid terbesar di Asia Tenggara loh. Selain menjadi tempat ibadah, masjid ini juga kerap menjadi lokasi kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin menikmati keindahan arsitektur sekaligus meresapi kedamaian bertoleransi.

Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari

Credit: Sepasi News

Selanjutnya ada Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari yang terletak di Semanan, Kalideres, Jakarta Barat. Masjid ini merupakan simbol budaya Betawi yang berbaur harmonis dengan nilai-nilai Islam. Pada tanggal 15 April 2017, Presiden Joko Widodo meresmikan masjid ini menjadi masjid raya pertama di Jakarta yang pemerintah daerah bangun.

Ciri khas arsitektur Betawi terlihat dari ornamen gigi balang, pagar langkan, dan desain rumah bapang yang mendominasi bangunan masjid tersebut. Tidak hanya itu, lima menara masjid yang ada, merupakan lambang rukun Islam yang memberikan makna filosofis mendalam.

Masjid ini mampu menampung hingga 12.500 jamaah dan ketenangan yang menyelimuti masjid juga mampu membuatnya menjadi tempat yang cocok untuk mencari kedamaian sekaligus belajar lebih dalam tentang sejarah dan budaya Betawi.

Masjid Agung Al-Azhar

Credit: Al Azhar

Masjid Agung Al-Azhar yang terletak di Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, adalah salah satu masjid tertua di Jakarta. Didirikan pada tahun 1953 oleh Yayasan Pesantren Islam (YPI), masjid ini awalnya dikenal dengan nama “Masjid Agung Kebayoran Baru.” Namun, kunjungan seorang rektor Universitas Al-Azhar Kairo memberikan inspirasi untuk mengganti namanya menjadi Al-Azhar.

Keunikan masjid ini terletak pada arsitekturnya yang memadukan elemen Timur Tengah dan Eropa. Kubah elipsnya yang sulit ditiru menjadi ciri khas yang menarik perhatian. Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Agung Al-Azhar sering menjadi lokasi kunjungan tamu negara dan tokoh agama internasional.

Ketika beribadah di masjid ini, kamu bukan hanya akan merasakan kedamaian saja. Tetapi, kamu akan dibuat terpukau oleh arsitekturnya dengan keindahan seni bangunan yang berkelas.

Masjid Ramlie Musofa

Credit: Indozone Travel

Masjid kali ini, terletak di kawasan Sunter, Jakarta Utara, yaitu Masjid Ramlie Musofa yang berdiri megah dengan desain yang terinspirasi dari Taj Mahal di India. Masjid ini dibangun oleh seorang mualaf beretnis Tionghoa, Haji Ramli Rasidin, sebagai lambang cintanya kepada saudara dan agama Islam.

Keindahan masjid ini tampak dari dominasi warna putih dan ornamen kaligrafi emas dalam tiga bahasa: Arab, Mandarin, dan Indonesia. Setiap sudutnya, masjid ini dihiasi dengan elemen seni yang memukau, termasuk ukiran ayat Alquran yang ada pada tangga utama.

Masjid Ramlie Musofa juga menjadi destinasi populer di kalangan para wisatawan yang menikmati keindahan seni, seperti arsitektur unik dengan latar danau Sunter yang indah.

Masjid Babah Alun

Credit: Antara

Terakhir ada Masjid Babah Alun yang menjadi bukti nyata bahwa Islam dan budaya Tionghoa dapat berbaur harmonis. Masjid ini ada dua di daerah jakarta, salah satu masjidnya terletak di tepi Tol Desari, Jakarta Selatan, sementara yang lainnya berada di kolong Tol Wiyoto Wiyono, Jakarta Utara. Kedua masjid ini dirancang oleh Jusuf Hamka, seorang mualaf keturunan Tionghoa yang memiliki impian untuk membangun 1.000 masjid di Indonesia.

Arsitektur masjid ini mengadopsi gaya bangunan khas Tionghoa dengan atap melengkung dan ornamen berwarna merah. Selain menjadi tempat ibadah, Masjid Babah Alun sering menjadi pusat dakwah sekaligus wisata religi yang edukatif.

Nah, itu tadi lima masjid ikonik Jakarta yang tidak hanya memberikan kamu pengalaman religius, tetapi juga wawasan tentang nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan sejarah yang melekat pada setiap bangunannya. Jadi bagaimana? Sudah ada niat buat menjelajahinya belum?

Baca juga: 5 Kuliner Khas Betawi di Jakarta, Enak dan Wajib Dicoba

Paket Wisata di Jakarta

Kami Memiliki Paket Wisata Menarik untuk Kunjungan di Jakarta