Paket Wisata Jogja – Memasuki musim hujan dan perubahan cuaca yang esktrem, seringkali muncul keraguan untuk merencanakan kegiatan bepergian dan berlibur. Cuaca ekstrem mengganggu aktivitas liburan yang telah direncanakan dengan matang. Kamu yang ingin tetap berlibur saat hujan tentu tidak menginginkan hal ini.
Perubahan cuaca yang ekstrem tentu membuat rencana liburan mengalami perubahan. Perencana liburan memilih destinasi, aktivitas, dan barang bawaan. Mereka membuat rencana liburan semaksimal mungkin. Mereka memastikan musim hujan tidak berdampak besar terhadap rencana perjalanan yang telah mereka buat.
Meskipun sedang memasuki cuaca yang ekstrem, tentunya kamu tetap ingin menikmati kegiatan berlibur dan seru-seruan. Namun kamu harus tetap menjaga kesehatan diri dan mempersiapkan segalanya untuk menghadapi perubahan cuaca. Berikut ini beberapa tips yang bisa diikuti agar tetap bisa merencanakan dan menikmati liburan saat cuaca ekstrem:
Selalu Pantau Ramalan Cuaca

Credit: banten tv
Orang-orang terkadang menganggap ramalan cuaca tidak akurat, tetapi ramalan cuaca tetap membantu mereka mempersiapkan liburan. Di sini, kamu bisa mengetahui prakiraan cuaca pada waktu dan jam-jam tertentu sehingga kamu bisa merencanakan itinerary dan membawa perlengkapan yang sesuai.
Kamu dapat mengecek perkiraan cuaca, termasuk suhu, kelembapan, dan kemungkinan turunnya hujan. Dengan informasi ini, kamu bisa menyesuaikan rencana liburan agar tetap nyaman. Kamu juga bisa menentukan jadwal perjalanan, memilih transportasi dan akomodasi yang tepat, serta merancang aktivitas sesuai kondisi cuaca.
Kamu juga bisa memantau ramalan cuaca lewat laporan BMKG yang rutin update atau lewat aplikasi handphone.
Packing Perlengkapan yang Memadai

Credit: EatNow
Orang-orang harus membawa perlengkapan yang cukup saat menghadapi musim hujan supaya tubuh mereka tidak terkena dampak dari cuaca yang ekstrem. Perlengkapan ini meliputi pakaian, obat-obatan, dan alat anti-air.
Dengan suhu yang rendah, kamu harus membawa pakaian yang menghangatkan seperti baju berlengan panjang, jaket, sweater, dan kaus kaki. Selain itu, kamu juga perlu membawa perlengkapan yang bisa menangkal air seperti payung, jas hujan, pelindung tas dan koper, serta kantong plastik tambahan.
Karena perubahan cuaca dapat mempengaruhi kondisi tubuh, kamu dianjurkan untuk membawa obat-obatan supaya tidak mudah sakit. Kamu bisa membawa obat pusing dan demam, koyo hangat, minyak kayu putih, pereda mual, serta obat flu dan batuk. Selain obat, kamu juga disarankan untuk membawa alat P3K untuk kecelakaan ringan.
Pilih Destinasi Wisata yang Aman

Credit: IDN Times Banten
Wisatawan tidak dapat mengunjungi semua destinasi wisata saat cuaca ekstrem. Wisatawan harus memeriksa apakah destinasi tujuan mereka berada di wilayah yang aman atau rawan badai. Tindakan ini bertujuan agar wisatawan tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan saat berlibur.
Cuaca yang ekstrem akan mempengaruhi keadaan di suatu tempat. Kamu sebaiknya memilih destinasi liburan di wilayah dataran sedang yang relatif lebih aman. Hindari tempat wisata yang berada di dekat sumber air karena bisa berpotensi banjir. Hindari juga wilayah lereng untuk menghindari longsor dan dataran tinggi dengan suhu rendah.
Kamu sebaiknya memeriksa riwayat bencana alam di destinasi tujuan. Kamu memantau perkiraan cuaca di destinasi tujuan agar kamu dapat menyesuaikan rencana berlibur, sehingga perubahan cuaca tidak mengganggu kegiatan kamu.
Baca Juga: Hotel dan Villa di Jogja untuk Pengalaman Menginap Terbaik
Utamakan Aktivitas Indoor

Credit: San Diego
Wisata indoor atau dalam ruangan adalah pilihan yang aman karena bisa dinikmati kapanpun, baik saat cuaca cerah maupun hujan. Termasuk saat perubahan cuaca yang mendadak dan ekstrem, kamu disarankan untuk membuat itinerary wisata indoor agar tidak terkena hujan.
Beberapa destinasi wisata indoor yang bisa kamu pilih, seperti museum, galeri seni, restoran, dan pusat perbelanjaan. Jika kamu menginginkan destinasi outdoor, pilih yang memiliki tempat berlindung dari hujan. Namun, kamu tetap harus bersiap-siap dengan kemungkinan perubahan cuaca yang mendadak, ya.
Untuk akomodasi, pilih hotel atau tempat menginap yang jaraknya tidak jauh dari destinasi wisata. Hal ini untuk mempermudah akses bepergian. Selain itu, pilih tempat menginap dengan fasilitas lengkap dan layanan yang memadai, sehingga kamu bisa menetap dengan nyaman di tengah cuaca ekstrem.
Selalu Menjaga Kesehatan

Credit: Katadata
Perubahan cuaca berdampak langsung pada kesehatan tubuh. Saat musim hujan, suhu menjadi lebih rendah dan kelembapan meningkat. Kondisi ini memicu pertumbuhan bakteri serta virus yang bisa menyebabkan berbagai penyakit. Akibatnya, rencana liburan bisa terganggu karena tubuh lebih rentan sakit dan perjalanan terasa kurang nyaman.
Untuk menghadapi cuaca ekstrem, kamu perlu menjaga kesehatan tubuh agar tetap fit selama liburan. Sebelum bepergian, biasakan mengonsumsi makanan sehat dan rutin berolahraga. Dengan begitu, daya tahan tubuh meningkat dan risiko terkena penyakit pun berkurang.
Selama perjalanan, kamu harus selalu menjaga kebersihan. Biasakan mencuci tangan, mengeringkan tubuh setelah terkena hujan, dan membawa obat-obatan serta vitamin. Minum air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi, dan hindari makanan dari tempat yang kurang higienis untuk mencegah gangguan pencernaan.
Jika Anda memiliki asuransi kesehatan, bawalah dokumen yang diperlukan untuk berjaga-jaga. Kamu dapat menikmati liburan dengan tenang meskipun cuaca sedang tidak bersahabat, jika mengikuti tips di atas. Tetap jaga kesehatan dan pastikan liburan kali ini tetap menyenangkan!