Tour Jogja Magelang, sebuah kota yang menawarkan banyak kecantikan alam yang belum terjamah di Jawa Tengah, tidak hanya terkenal dengan pesonanya yang kultural, tetapi juga menawarkan sejumlah destinasi alam yang menakjubkan, terutama air terjun yang menjadi salah satu primadona wisata alamnya.

Dari air terjun yang menjulang tinggi hingga yang tersembunyi di dalam hutan, setiap destinasi menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan. Menyusuri aliran sungai dan mendengarkan gemericik air, kamu akan dibawa dalam perjalanan menjelajahi alam liar yang masih asli. 

Dengan mengunjungi air terjun-air terjun ini, tidak hanya menyuguhkan keindahan alam yang luar biasa, tetapi kamu juga bisa mendapatkan kesegaran pikiran dan jiwa di tengah keheningan alam yang memukau. Berikut merupakan destinasi air terjun pilihan di Magelang yang tidak boleh dilewatkan bagi siapa pun yang mencintai petualangan dan keindahan alam yang alami.

Curug Klenting Kuning

Curug Klenting Kuning, Air Terjun Berkhasiat Di Semarang – NativeIndonesia.com

Credit : Native Indonesia

Curug Klenting Kuning, terletak di desa Kemawi, Sumowono, Semarang, adalah air terjun yang menawarkan pesona alam memukau dengan warna airnya yang tak biasa, yaitu kuning. Estimasi perjalanan ke curug ini dari Ungaran memakan waktu hampir 1 jam, sementara dari Bandungan hanya sekitar 30 menit. 

Keunikan curug ini tidak hanya terletak pada warna airnya yang khas, namun juga pada ceirta legenda Klenting Kuning dan Panji Asmarabangun atau Ande Ande Lumut yang menambah daya tarik spiritual dari tempat ini. Dipercaya bahwa pertemuan antara kedua tokoh legendaris tersebut terjadi di depan Curug Klenting Kuning. Selain itu, di sekitar curug, juga terdapat sebuah mata air suci yang dipercaya memiliki khasiat oleh masyarakat setempat. 

Alam di sekitar Grojogan Klenting Kuning masih terjaga keasliannya, diperkaya dengan udara yang sejuk karena letaknya yang berada di lereng Gunung Ungaran. Daya tarik ini disempurnakan dengan fasilitas yang lengkap dan harga tiket masuk yang sangat terjangkau, hanya Rp. 5.000,- per orang. Dengan segala pesona alam dan nilai budaya yang dimiliki, Curug Klenting Kuning menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi siapa pun yang mengunjunginya.

Curug Gondoriyo

Jelajahi Wisata Terbaru 2024 Curug Gondoriyo Semarang, Tampilkan Pesona Alam Estetik

Credit : Kompas

Curug Gondoriyo, yang terletak di Dusun Karang Joho, Ngaliyan, Semarang, menawarkan pengalaman wisata alam yang menyegarkan di tengah keasrian hutan yang masih sangat alami. Estimasi perjalanan dari pusat kota Semarang, perjalanan menuju curug ini membutuhkan waktu sekitar 40 hingga 50 menit, tergantung pada kondisi lalu lintas. Namun, para pengunjung tidak perlu khawatir tersesat karena akan ada petunjuk jalan yang akan memandu kamu selama perjalanan.

Daya tarik utama Curug Gondoriyo tidak hanya terletak pada keindahan alamnya yang alami, tetapi ada juga lampu warna-warni terpasang di bagian bawah air terjun yang membuatnya terlihat lebih menarik di malam hari. Selain itu, terdapat jembatan sederhana yang dihiasi dengan payung warna-warni dan lampu taman yang bercahaya di malam hari menjadi spot foto favorit yang sangat Instagramable bagi para pengunjung.

Untuk menikmati semua keindahan yang ditawarkan oleh Curug Gondoriyo, kamu hanya perlu membayar biaya masuk sebesar Rp5.000 per orang. Dengan kombinasi antara kealamian hutan yang sejuk dan sentuhan kekinian yang menawan, Curug Gondoriyo menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi di Kota Semarang.

Curug Tujuh Bidadari

Credit : Pergiyuk!

Curug 7 Bidadari, terletak di Lawah, Keseneng, Sumowono, Semarang, tempat ini tidak hanya menawarkan keindahan alam yang memukau tetapi juga memperkaya pengalaman wisata dengan cerita legenda yang menarik. Dipercaya bahwa nama “7 bidadari” berasal dari legenda tujuh bidadari yang mandi di curug ini untuk menghilangkan kutukan.

Tempat wisata ini memiliki tiket masuk yang sangat terjangkau, dengan harga Rp5.000 pada hari libur (weekend) dan Rp4.000 pada hari biasa (weekday), serta fasilitas parkir yang tersedia dengan harga Rp2.000 untuk motor dan Rp4.000 untuk mobil. Jam bukanya juga fleksibel, yaitu mulai dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB, sehingga kamu dapat menikmati keindahan curug ini sepuasnya.

Curug 7 Bidadari memiliki tiga tingkatan dengan tujuh air terjun dan tujuh kolam yang terbentuk secara alami, serta setiap tingkatannya memiliki karakteristik yang berbeda. Namun, pengunjung diingatkan untuk berhati-hati, karena kolam curug ini memiliki kedalaman antara 2 hingga 5 meter, sehingga bagi yang tidak bisa berenang disarankan untuk tidak berenang di kolam tersebut.