Paket Wisata Semarang – Semarang selalu menjadi destinasi wisata pilihan. Salah satunya yaitu Kota Lama Semarang. Tidak hanya menawarkan keindahan alam, budaya, dan kuliner, Kota Lama Semarang juga menghadirkan tempat-tempat yang estetik dan klasik, menjadikan daya tarik wisata yang kuat.
Jika kamu sedang mencari tempat nongkrong dengan suasana vintage yang penuh nostalgia, Tim Labiru punya rekomendasinya untuk kamu. Yuk, simak!
Tekodeko Koffiehuis

Credit: Otten Coffee
Rekomendasi tempat nongkrong kali ini berada di Kota Lama Semarang. Tekodeko Koffiehuis adalah salah satu cafe yang menggunakan bangunan bekas kolonial sebagai tempat nongkrong.
Berlokasikan di Jalan Letjen Suprapto, kawasan Kota Lama. Tekodeko menawarkan tempat santai dengan nuansa klasik dari bangunan tua yang berpadu dengan hiasan dinding modern.
Tempat nongkrong ini, mempunyai dua area utama yang bisa dinikmati, yakni area indoor dengan nuansa tenang dan hangat serta area outdoor yang menampilkan ikon Kota Lama Semarang.
Dengan nuansa bergaya klasik dan hangat seperti ini, Tekodeko Koffiehuis dapat dijadikan sebagai tempat nongkrong, gathering, maupun arisan bersama teman-teman.
Spiegel Bar and Bistro

Credit: JKTDelicacy[dot]com
Bangunan cafe yang sangat instagramable dan bernuansa ala Eropa ini menjadi tempat nongkrong dan restoran favorit bagi pengunjung. Dengan suasana yang temaram dan interior khas kolonial, kamu bisa mengabadikan setiap momen di sana.
Menyediakan berbagai hidangan kuliner yang enak, mulai dari masakan Nusantara, Asia, hingga Western. Kafe ini juga menyajikan berbagai macam minuman mocktail dan kopi spesial. Tempat nongkrong ini cocok untuk dijadikan tempat santai bersama keluarga, teman, dan pasangan.
Amanogawa Resto and Cafe

Credit: Suara Merdeka
Amanogawa Resto and Cafe merupakan kafe dengan konsep “Yoshoku” restaurant yang memadukan hidangan kuliner antara masakan Jepang dan Barat. Terletak di kawasan Kota Lama Semarang, resto dan cafe ini menghadirkan suasana tempat nongkrong yang vintage dan cozy sekaligus instagramable, sangat cocok jadi tempat santai dan kegiatan seru lainnya.
Buka setiap hari mulai pukul 11.00 – 23.00, kafe ini memiliki fasilitas berupa wifi, stop kontak, AC, dan tempat parkir yang luas.
Koopman Resto and Bar

Credit: Tripadvisor
Restoran dengan nuansa klasik pada bangunan tua ini adalah tempat nongkrong bergaya vintage. Selain nuansa resto yang hangat dan nyaman, Koopman Resto and Bar menawarkan hidangan berbagai macam kuliner yang siap memanjakan lidah.
Memiliki dua lantai indoor dan outdoor, Koopman Resto and Bar sangat ideal dijadikan tempat santai karena menyediakan tempat luas untuk acara besar dan nyaman untuk nongkrong.
Baca Juga: 5 Tempat Glamping di Semarang untuk Liburan Alam yang Unik dan Menyenangkan
Oud En Nieuw

Credit: TelusuRi
Oud En Nieuw adalah tempat nongkrong hasil dari inovasi Toko Oen. Terletak di bangunan tua bekas Gedung Gabungan Koperasi Batik Indonesia, Cafe Oud En Nieuw menawarkan cafe dengan berbagai suasana klasik dan nyaman.
Tempat santai yang di kembangkan oleh toko legendaris di Semarang, yakni Toko Oen. Kafe ini menampilkan interior gaya perpaduan klasik dan modern, sehingga sentuhan pada masa lampau masih terasa.
Oud En Nieuw juga menawarkan cemilan es krim yang lezat dan berbagai rasa. Meskipun, kafe pengembangan dari Toko Oen, cafe Oud En Nieuw menghadirkan kuliner yang berbeda dan lebih variatif.
Hero Coffee Indonesia

Credit: Tribunnewswiki
Hero Coffee Indonesia berada di kawasan Kota Lama. Letaknya yang strategis membuat banyak anak muda yang gemar kafe ini untuk tempat nongkrong.
Mengusung gaya vintage bekas gedung kolonial, Coffee Shop Hero memiliki interior bangunan yang klasik. Mulai dari perabotan kayu, hiasan di dinding, dan tanaman-tanaman di setiap sudut ruangan, semakin membuat cafenya bertambah vintage dan homey.
Daya tarik lainnya, terdapat Roastery Store, tempat menjual aneka jenis kopi dari berbagai daerah Indonesia yang bisa kamu beli sebagai oleh-oleh dari Semarang.
Library Cafe John Dijkstra

Credit: X/negeri_sendiri
Berbeda dengan yang lain, Cafe John Dijkstra merpukana cafe yang mempunyai koleksi buku-buku yang bervariatif. Wisatawan bisa membaca beberapa koleksi bukunya secara gratis, sambil menikmati hidangan favorit.
Cafe Library John Dijkstra juga masih mempertahankan bangunan tua zaman dulu sebagai wadah nongkrong untuk masyarakat lokal maupun luar daerah, menjadikan cafe John tidak pernah sepi dari pengunjung, sebab latar cafe yang sangat instagramable.
Nah, itu dia rekomendasi dari kami. Jika kamu sedang mencari tempat nongkrong yang bergaya vintage, mulai dari Tekodeko Koffiehuis sampai Cafe Library John Dijkstra adalah pilihan yang tepat.
Yuk, ajak keluarga kalian dan jangan lupa untuk memesan paket tour terbaik melalui website Labiru Tour!